Kamis, 06 Mei 2010

SUHU UDARA

Suhu adalah derajat panas suatu benda yang menyatakan panas dinginnya benda tersebut. Suhu udara / temperature udara permukaan sendiri merupakan suhu udara bebas pada ketinggian antara 1,20 – 1,25 meter dari permukaan tanah. Alat yang digunakan dalam pengukuran suhu untuk keperluan synoptic adalah :



Thermometer bola kering
Alat ini digunakan untuk mengukur suhu udara saat pengamatan. Thermometer bola kering terpasang dalam sangkar meteorologi. Data yang di hasilkan dinyatakan dalam persepuluhan C. Pengamatan dilakukan setiap jam.
Cara membaca : usahakan tinggi pengamat sejajar atau seimbang dengan tinggi tempat alat diletakkan dalam sangkar. Kemudian perhatikan ujung meniscus air raksa dalam tabung thermometer, baca dengan tepat nilai skala suhu yang tepat pada meniscus. Hindari kesalahan paralaks, lakukan pembacaan dengan cepat.

Thermometer bola basah
Thermometer ini dibaca setiap jam, dinyatakan dalam persepuluhan C. Dimana nantinya suhu hasil pembacaan thermometer ini digunakan untuk menghitung nilai kelembaban nisbi yang dinyatakan dalam %.
Cara membaca : usahakan tinggi pengamat sejajar atau seimbang dengan tinggi tempat alat diletakkan dalam sangkar. Kemudian perhatikan ujung meniscus air raksa dalam tabung thermometer, baca dengan tepat nilai skala suhu yang tepat pada meniscus. Hindari kesalahan paralaks, lakukan pembacaan dengan cepat.

Thermometer maksimum
Thermometer maksimum digunakan untuk mengukur suhu tertinggi yang terjadi dalam periode waktu 24 jam ( 1 hari ). Data yang di hasilkan dinyatakan dalam persepuluhan C. Spesifikasi dari thermometer maksimum adalah terdapatnya celah sempit pada bagian antara bola thermometr dan kolom raksa dalam skala, untuk menghambat kembalinya air raksa yang telah masuk ke kolom raksa kembali ke bola thermometer saat terjadipenyusutan oleh penurunan suhu. Thermometer maksimum dipasang miring sebesar 5° dari garis horisontal. Dibaca dan dilaporkan pada jam 12.00 UTC.

Thermometer minimum
Alat ini digunakan untuk mengukur suhu yang terendah yang terjadi dalam periode waktu 24 jam ( 1 hari ). Data yang dihasilkan dinyatakan dalam satuan persepuluhan °C. Thermometer minimum dipasang dalam sangkar meteorologi. Spesifikasi dari alat ini adalah thermometer minimum tidak menggunakan raksa, akan tetapi menggunakan alkohol. Alasan penggunaan alkohol adaalh bahwa alkohol mempunyai titik beku yang rendah dan merupakan penghantar yang baik. Dibaca dan dilaporkan pada jam 00.00 UTC.

2. KELEMBABAN UDARA
Kelembaban Udara menggambarkan tentang kandungan air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembapan mutlak, kelembaban nisbi ( relatif ) maupun defisit tekanan uap air. Kelembaban mutlak adalah kandungan uap air per satuan volume. kelembaban nisbi membandingkan antara kandungan/ tekanan uap air aktual dengan keadaan jenuhnya dan dinyatakan dalam persen ( % ).

Alat pengukur kelembaban udara
Psycrometer ( thermometer bola basah dan thermometer bola kering )
Alat ini untuk menghitung nilai kelembapan udara. Data yang dihasilkan dinyatakan dalam satuan persen (%).
Cara manual untuk menghitung kelembababn nisbi dari hasil pembacaan thermometer bola kering dan bola basah adalah :

Hitung selisih antara keduanya, kemudian sesuaikan pada tabel
Deskripsi :
selisih Suhu bola basah
…… ……. 24.6 …..
1,8 86
…..

RH = 86 %

3. PENGAMATAN TITIK EMBUN ( Td )
Titik embun ( dew point ) adalah suhu yang dicapai bila udara didinginkan pada tekanan dan jumlah uap air yang tetap hingga udara menjadi jenuh. Titik embun ( dew point ) juga dapat diperoleh dari hasil pembacaan termometer bola kering dan termometer bola basah, dengan bantuan/ memepergunakan tabel titik embun akan diperoleh nilai titik embun dengan satuan derajat celcius ( ºC ) .
Cara membaca tabel titik embun :
D.T. W.T. D.P.
…..
26,4
26,5
…. 24,6 …..
23,7
….
….
Cari kolom yang suhu bola basahnya sesuai dengan pembacaan pada jam pengamatan tersebut (W.T), kemudian lihat pada kolom samping kirinya, yaitu kolom suhu bola kering, kemudian secara linier, lihat berapa besar D.P (dew point)/ titik embunnya.


PELAPORAN SUHU UDARA
Suhu udara dilaporkan dalam bentuk sandi. Penyandian dapat dilakukan dalam Me.48. Berikut ini adalah ketentuan dalam penyandian suhu udara :

Kelompok 1SnTTT
Kelompok ini melaporkan suhu bola kering.
Sn adalah tanda (negatif, nol atau positif ) untuk suhu udara, suhu minimum/maksimum dan suhu titik embun. Arti untuk angka sandi ini adalah :
Sn = 0 ; suhu positif atau nol
Sn = 1 ; suhu negatif
TTT = suhu udara dalam persepuluhan derajat celcius.
Contoh : suhu udara 28,8 ºC maka TTT ditulis dengan 288
Jika data suhu udara tidak ada karena kadang-kadang alat rusak kelompok ini dilaporkan : 1///. Untuk stasiun otomatik yang diprogramkan untuk mengirimkan kelompok ini jika data tidak ada kelompok ini dapat dihilang atau tidak dilaporkan.

Kelompok 2SnTdTdTd
Sn = Tanda ( negatif , nol atau positif ) untuk suhu udara , suhu minimum, suhu maksimum dan titik embun.
Sn = 0 ; suhu positif atau nol
Sn = 1 ; suhu negatif
TdTdTd = suhu titik embun dalam persepuluhan derajat Celcius.
Contohnya : Suhu titik embun = 23.7 ºC TdTdTd = 237
Jika data suhu titik embun tidak ada sedangkan lembab nisbi udara dapat diukur maka kelompok 2SnTdTdTd diganti 29UUU ( UUU = lembab nisbi udara dalam persen )
Contohnya : RH = 85 % maka UUU = 085
RH = 100 % maka UUU = 100
Jika data suhu titik embun maupun lembab nisbi udara tidak ada kelompok ini dilaporkan

Kelompok 1SnTxTxTx
Sn ialah tanda (negatif, nol atau positif ) untuk suhu udara suhu minimum/ maksimum dan suhu titi embun sebagaimana yang telah diterangkan pada seksi 1 yaitu untuk :
Sn = 0 ; suhu positif atau nol
Sn = 1 ; suhu negatif
TxTxTx ialah suhu udara maksimum yang terjadi dalam 24 jam yang lalu dinyatakan dalam persepuluhan derajat celcius .
Contoh : suhu udara maksimum = 32.8 ºC maka TxTxTx ditulis 328
Catatan :
• suhu udara maksimum hanya dilaporkan pada berita synop jam 12.00 UTC. Untuk itu suhu udara maksimum harus diamati pada jam 12.00 UTC itu juga.
• pada jam – jam pengamatan yang lain kelompok ini tidak perlu dilaporkan.

Kelompok 2SnTnTnTn
TnTnTn ialah suhu udara minimum yang terjadi dalam 24 jam yang lalu dinyatakan dalm persepuluhan derajat celcius.
Contoh : suhu udara minimum 23.7 ºC maka TnTnTn ditulis : 237
• suhu udara minimum hanya dilaporkan pada berita synop jam : 00.00 UTC. Untuk itu suhu udara minimum harus diamati pada jam 00.00 UTC itu juga.
• Pada jam-jam pengamatan yang lain kelompok ini tidak dilaporkan.

Selasa, 04 Mei 2010

PENGAMATAN UNSUR CUACA

Beberapa pengertian pengamatan synop adalah :

1. Kegiatan penilaian cuaca lebih dari 1 (satu) jenis parameter atau unsur - unsur cuaca yang mengambarkan udara baik yang ada di udara atau di atmosfer.

2. Merupakan kegiatan penilaian lebih dari 1 (satu) jenis parameter atau unsur – unsur cuaca yang dilakukan secara serentak di permukaan bumi dan wajib dilaporkan.

3. Kegiatan pengamatan cuaca yangdilakukan secara serentak pada jam yang sama dengan alat ukur standar atau tanpa alat ukur dalam aturan yang telah ditetapkakn oleh WMO, yang hasil pengamatannya wajib dipertukarkan secara global pada jam – jam yang telah di tentukan.

Pengertian pengamatan secara mendetail :
“Rangkaian proses pengamatan cuaca yang dikerjakan oleh obsever secara serentak pada jam yang sama berdasarkan aturan atau prosedur yang ditetapkan, dengan menggunakan alat ukur yang standar maupun tanpa alat ukur untuk mengadakan data cuaca yang lengkap yang lengkap, tepat dan akurat baik dari segi kulitas maupun kuantitas yang hasil akhirnya berupa berita synop yang wajib dikirimkan secara real time pada jam – jam yang sudah ditetapkan.”

STASIUN PENGAMATAN CUACA

Stasiun Pengamatan Cuaca terbagi menjadi 2,yaitu Stasiun Basic dan Stasiun Non Basic.

TINGKATAN JARINGAN

1. National Observation Network

Stasiun terpilih yang ditetapkan oleh negara anggota WMO itu sendiri untuk untuk diusulkan menjadi jaringan regional atau jaringan global yang dinamakan stasiun basic. Di Indonesia ada 60 stasiun basic, sisanya adalah stasiun non basic.

Kewajiban Stasiun basic :
Synoptik : Wajib operasi 24 jam, tukar data 8 X / hari.
Aerologi : Rason 2 X / hari, Pibal 4 X / hari.

Usulan menjadi stasiun basic :
Kemampuan sumber daya manusia atau obsever
Alat ukur dan alat komunikasi
Jarak 200 – 300 km.
Stasiun basic tidak paten, jika usulanya berubah, maka stasiun tersebut akan beruban menjadi satsiun non basic.

2. Regional Obsevation Network
Kumpulan dari stasiun Basic di suatu kawasan atau regional tertentu, atau kumpulan dari jaringa- jaringan nasional dari negara- negara anggota WMO yang berada pada wilayah- wilayah tertentu.

3. Global Obsevation Network

Adalah kumpulan dari seluruh Regional Observation Network
Global Observation Network tediri dari :
1. Regional Assosiation I
Terdiri dari Negara- Negara Afrika, jumlah stasiun Basicnya 704 satsiun.
2. Regional Assosiation II
Terdiri dari Negara- Negara Asia, jumlah satsiun Basicnya 1174 satsiun
3. Regional Assosiation III
Terdiri dari Negara- Negara Amerika Selatan, jumlah stasiun Basicnya 338 satsiun
4. Regional Assosiation IV
Terdiri dari Negara- Negara Amerika Tengah dan Utara, jumlah stasiun Basicnya 583 satsiun
5. Regional Assosiation V
Terdiri dari Negara- Negara Pasifik Barat Daya 9termasuk didalamnya Indonesia), jumlah stasiun Basicnya 362 satsiun
6. Regional Assosiation VI
Terdiri dari Negara- Negara Eropa, jumlah stasiun Basicnya 843 satsiun
7. Antartika
Tediri dari 35 satsiun non Basic.
Jumlah seluruh stasiun di Dunia adalah ± 10.000 satsiun.

PERSYARATAN STASIUN PENGAMATAN CUACA

Syarat - syarat sebuah stasiun, yaitu :
1) Memiliki koordinat stasiun yang meliputi lintang dan bujur
2) Memiliki elevasi atau ketinggian stasiun diatas permukaan laut (MSL)
3) Memiliki nomor stasiun
4) Ada aktifitas operasional seperti synop dan pibal
5) Memiliki alamat stasiun


FUNGSI STASIUN PENGAMATAN CUACA

Fungsi stasiun pada umumnya ada 2, yaitu :
1) Sebagai operasional, melakukan kegiatan pengamatan
2) Sebagai tata usaha, mendukung operasional

RUANG LINGKUP TUGAS PENGAMATAN
1. Pengamatan cuaca (synop), dengan outputnya berita synop
2. Pengolahan data synop, dengan outputnya berita klimat synop
3. Plotting data synop
4. Pemeliharaan/perawatan peralatan operasional
5. Pelayanan data/jasa meteo
6. Penyimpanan/pengarsipan
7. Pengisian format-format khusus

DESIMINASI (PENYEBARAN) BERITA CUACA

Setelah melakukan pengamatan, data-data stasiun dikirim pada jam-jam pengiriman secara serentak. Data dari stasiun dikirim kepada Sub Collecting Center (SCC). Kemudian SCC mengirim data-data ke Regional Collecting Center (RCC).Di Indonesia terdapat 5 RCC yang masing-masing berada pada Balai Wilayah I (Medan), Balai Wilayah II (Jakarta), Balai Wilayah III (Denpasar), Balai Wilayah IV (Makassar), dan Balai Wilayah V (Jayapura). Kemudian setiap RCC mengirimkan data-data ke National Collecting Center (NCC) yang terletak di BMKG Pusat di Kemayoran, Jakarta Pusat. Selanjutnya, dilakukan pertukaran data antar region dimana Indonesia berada pada Region V. Adapun alat komunikasi yang dipakai dalam mengirimkan data adalah :
• SSB (Single Side Bond)
• VSAT (Very Small Apperture Terminal)
• CMSS (Center Message Switching System)
• Faximile
• Telepon
• Internet
• Dll.